4044166e-f72e-47b4-b4bc-ae5d3e481f14

Sinergi Sukseskan Program Terang Kampungku: BPD dan Pemdes Bakungan Gulirkan PJU-TS di Titik Rawan

Foto: Rapat BPD bersama Pemerintah Desa Bakungan membahas Program Terang Kampungku.

Instankaltim.com – Kukar – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Pemerintah Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar diskusi teknis terkait program Terang Kampungku, di Kantor Desa Bakungan, Rabu (18/06/2025).

Langkah ini untuk mendorong percepatan pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) demi menciptakan rasa aman di lingkungan permukiman. Forum tersebut menyepakati pemasangan PJU-TS di 30 titik rawan dan gelap, khususnya gang-gang di RT 4, RT 6, dan RT 8 Desa Bakungan.

“Kami menilai ini kebutuhan mendesak, karena menyangkut kenyamanan dan keamanan warga,” ujar Ketua BPD Bakungan, Irwansyah.

Irwansyah mengungkapkan, pihaknya kerap menerima keluhan dari warga mengenai minimnya penerangan di lingkungan sekitar yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, terutama di malam hari.

“Banyak gang yang gelap dan bisa menjadi tempat rawan. Warga sudah lama menyuarakan hal ini,” ungkapnya.

Irwansyah juga menegaskan bahwa program PJU-TS bukan hanya memenuhi kebutuhan infrastruktur, tetapi juga menjadi jawaban konkret terhadap keresahan masyarakat yang ingin lingkungan tempat tinggal mereka lebih terang dan aman.

“Lampu jalan adalah fasilitas dasar. Dengan penerangan yang cukup, aktivitas malam warga akan lebih nyaman,” tegasnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan memastikan lokasi pemasangan dilakukan secara selektif dan tepat sasaran serta menghimbau masyarakat untuk ikut menjaga keberlangsungan fasilitas publik tersebut, agar lampu jalan bisa bertahan lama dan tetap berfungsi optimal.

“Kami pastikan alat yang dipasang memang bermanfaat dan menjawab kebutuhan warga. Lampu jalan ini milik bersama. Kalau dijaga baik, manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang,” terangnya.

Jika program ini dinilai berhasil dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat, BPD berkomitmen mendorong penambahan unit penerangan di tahun anggaran berikutnya, agar seluruh wilayah desa tidak lagi berada dalam kondisi gelap.

“Kami akan kawal penambahan unit. Tidak boleh ada wilayah yang terlewat,” tuturnya.

Ia berharap, melalui sinergi dengan pemerintah desa dan partisipasi warga, program Terang Kampungku menjadi langkah awal membentuk lingkungan yang aman, terang, dan penuh kepercayaan sosial.

“Ini bentuk nyata pembangunan yang langsung dirasakan warga. BPD akan terus mengawalnya hingga tuntas,” pungkasnya.(Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *