KUKAR Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah berusaha keras untuk memberikan wajah baru pada Pulau Kumala Tenggarong. Langkah ini diambil dalam upaya meningkatkan daya tarik wisatawan dan pada akhirnya, mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari objek wisata tersebut.
Pada tahun 2023 ini, Pemkab Kukar telah mengalokasikan dana sebesar Rp delapan miliar rupiah untuk memulai proyek revitalisasi Pulau Kumala. Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar. Sejumlah wahana dan fasilitas baru sedang dalam tahap pembangunan atau sudah selesai, termasuk waterboom yang kini telah mencapai progres 40 persen.
“Alhamdulillah, pengerjaan waterboom terus berlanjut. Beberapa fasilitas pelengkapnya juga sedang dalam proses pengiriman,” ungkap Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, baru-baru ini.
Waterboom yang sedang dibangun ini akan berada di bagian tengah Pulau Kumala, tidak jauh dari arena balap gokart yang sudah ada. Menurut Rendi, pihak pengelola tidak hanya mempersiapkan waterboom, tetapi juga fasilitas lainnya.
“Kami berharap tahun ini semuanya selesai, dan tentu saja, bisa segera dibuka untuk umum,” jelasnya. Selain pembangunan waterboom pada tahun ini, pemerintah akan terus mengembangkan Pulau Kumala pada tahun 2024 mendatang. Salah satunya adalah penambahan wahana kolam bergelombang untuk melengkapi fasilitas waterboom di Pulau Kumala.
“Pengembangan akan tetap dilakukan, termasuk penambahan kolam gelombang pada tahun depan,” tambah Rendi Solihin.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Slamet Hadi Raharjo, menambahkan bahwa waterboom akan menjadi ikon baru Pulau Kumala. Dia sangat optimis bahwa kehadiran waterboom akan menarik kunjungan wisatawan ke Pulau Kumala, yang pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
“Pengembangan pulau terus berlangsung, kami berharap semuanya berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” pungkasnya. (adv/diskominfo kukar)
