Warga di empat kelurahan di Kecamatan Tenggarong kerap kesulitan ketika mengalami persoalan darurat kesehatan. Jarak antara desa dan Rumah Sakit Umum Daerah AM Parikesit cukup jauh. Warga membutuhkan mobil ambulan.
Persoalan ini disampaikan langsung warga kepada kelurahan. Usulan itu pun segera disampaikan kepada Pemkab Kukar. Setelah beberapa bulan, usulan itu dikabulkan. Empat unit mobil ambulan datang dan disalurkan.
Keempat kelurahan yang menerima bantuan mobil ambulan itu yakni, Kelurahan Loa Tebu, Kelurahan Bukit Biru, Kelurahan Jahab dan Kelurahan Loa Ipuh Darat.
“Masyarakat antusias dengan bantuan ini melalui Kecamatan Tenggarong,” ungkap Camat Tenggarong, Sukono.
Keluhan jarak juga dirasakan warga Desa Rapak Lembur, Kecamatan Tenggarong. Warga mengeluhkan, lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan permukiman yang lumayan jauh. Satu unit mobil ambulan diberikan kepada warga desa itu.
“Warga sangat memerlukan mobil jenazah, tempat pemakaman dengan desa dan masyarakat itu jauh makanya minta mobil jenazah,” ungkap Sukono.
Sukono menjelaskan, anggaran pembelian empat unit ambulan dan satu unit mobil jenazah senilai Rp 1,3 miliar.
Sukono melanjutkan, setelah mobil itu diserahterimakan, pengoprasiannya akan menjadi tanggung jawab kelurahan dan desa penerima bantuan.
Pemerintah desa dan kelurahan terang Sukono dianjutkan menyiapkan anggaran rutin tahunan dan operasional perawatan. “Seperti BBM, pajak tahunan kendaraan dan biaya perawatan dan pemeliharaan,” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)