banner 1024x768

Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstreem di Kecamatan Marangkayu

Program pengurangan stunting dan kemiskinan ekstrim merupakan program prioritas pembangunan Pemkab Kukar yang dilaksanakan termasuk di Kecamatan Marangkayu. 

Camat Marangkayu, Ambo Dalle menilai, program prioritas ini membutuhkan dukungan dan kolaborasi para pemangku kepentingan. Bukan hanya pemerintah, namun warga dan sektor swasta. 

“Penanganan stunting ini sesuai arahan Bupati Kukar yang ingin Kukar angka stunting menurun,” ujar Ambo. 

Di Kecamatan Marangkayu, terang Ambo, upaya ini mendapat dukungan dari dua perusahaan migas raksasa yang beroperasi di wilayahnya. Yakni, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan PT Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS).

Kedua perusahaan itu, terang Ambo mendukung pemenuhan gizi masyarakat di Kecamatan Marangkayu. “Terutama masyarakat yang bermukim di ring 1 wilayah operasinya,” kata Ambo. 

Sebagai contoh, setiap bulan, sambung Ambo, PKHT menyalurkan makanan berupa telur dan gizi lainnya ke warga secara langsung. “Warga dikumpulkan di kantor kecamatan,” katanya. 

Selain itu juga, perusahan juga membantu mengantar langsung ke sekolah-sekolah. Hingga saat ini, terus rutin dilaksanakan oleh perusahaan migas tersebut. 

Sementara, untuk menurunkan kemiskinan ekstreem, pemerintah juga memberikan perhatian serius terhadap pengendalian, verifikasi, dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, Pemerintah Kecamatan Marangkayu melakukan pendataan secara cermat untuk memastikan bahwa orang-orang yang terdaftar dalam DTKS adalah mereka yang memang berhak menerima bantuan sosial.

Penting untuk mencatat bahwa pendataan ini dilakukan secara teliti dan terus-menerus untuk menghindari kesalahan, seperti penyalahgunaan data oleh orang-orang yang sebenarnya mampu tetapi masih masuk dalam kategori penerima bantuan. 

“Pemerintah terus berkomitmen untuk mendata warga dengan akurat, sesuai dengan arahan dan pedoman yang telah ditetapkan,” kata Ambo Dalle. (*adv/diskominfokukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *