banner 1024×768

Bantuan yang Sudah Lama Dinanti Petani dan Nelayan Kelurahan Mangkurawang

Lurah Mangkurawang, Sufiansyah

KUKAR – Sufiansyah kerap gundah gulana setiap kali hujan deras turun. Pikirannya selalu terbayang nasib para petani di desanya. Aliran anak Sungai Mahakam di Desa Mangkurawang dipastikan meluber ke persawahan petani. 

Lurah Mangkurawang, Kabupaten Kukar ini menyebut, ada tiga daerah pertanian di wilayahnya yang kerap terendam banjir. Yakni, Rapak Lembur, Spontan dan Bendang Raya. 

“Tiga daerah atas tidak bisa menyawah. Mereka kebanjiran,” sebut Lurah Mangkurawang, Sufiansyah. 

Bertahun-tahun mengalami kebanjiran, Sufiansyah akhirnya mengusulkan normalisasi sungai tersebut. Usulan itu pun disetujui Pemkab Kukar. Program normalisasi sungai akan dibiayai APBD Perubahan Kukar 2023 ini. 

“Kalau sungai dinormalisasi otomatis mereka dapat bersawah di atas,” kata Sufiansyah. 

Selain mendapat dukungan di bidang pertanian, Pemkab Kukar, lanjut Sufiansyah juga memberi dukungan kepada nelayan dan pembudidaya di Kelurahan Mangkurawang. 

Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kukar ini meliputi tiga unit perahu ces dan enam unit mesin ketinting. Ini merupakan bagian program dedikasi Kukar Idaman. 

Sufiansyah berharap di tahun berikutnya lebih banyak nelayan yang dibantu. Mengingat, di Kelurahan Mangkurawang terdapat tiga kelompok usaha nelayan. 

“Kelurahan Mangkurawang berterima kasih atas bantuan yang diberikan setiap tahunnya. Mudah-mudahan bantuan ini lebih besar dan lebih banyak lagi, kami mengharapkan begitu,” pungkasnya. (*adv/diskominfokukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *