insatankaltim.com (Kukar) Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara (DPU Kukar) tengah berupaya menghindari molornya pengerjaan proyek infrastruktur di Kukar. Berbagai langkah pembenahan akan mereka jalankan. Salah satunya, perbaikan administrasi kontrak.
Kepala DPU Kukar, Wiyono menjelaskan, saat ini, jajarannya, sedang mengevaluasi hasil kerja DPU Kukar di tahun 2023. Hasil ini akan dijadikan pedoman perbaikan dan penyusunan kebijakan di tahun 2024.
Wiyono menyebut, salah satu yang menjadi fokus pembenahan adalah percepatan administrasi kontrak pekerjaan pihak ketiga di tahun 2024 mendatang. Instruksi percepatan itu sudah Wiyono sampaikan kepada jajarannya.
“Akan kami instruksikan ke jajaran kami memulai kontrak kerja paling lambat Februari 2024,” kata Wiyono baru-baru ini.
Wiyono menjelaskan, proses lelang dan kontrak yang dimulai awal tahun 2024 banyak manfaatnya. Yakni, memudahkan pihak ketiga memulai dan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan tuntas.
Lelang kontrak yang semakin cepat juga menghindarkan kontraktor molor dari waktu pekerjaan, sekaligus memastikan waktu kerja tidak semakin sempit.
“Jadi saya akan menarget untuk kegiatan proyek besar harus memulai kontrak di mulai awal 2024,” kuncinya. (*adv/diskominfokukar)