Instankaltim.com – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerjasama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutim menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek).
Kegiatan Bimtek ini dalam rangka peningkatan kapasitas anggota FKDM dalam upaya deteksi dini potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, yang digelar di Ruang Aula Badan Kesbangpol, Bukit Pelangi, Kutim, Senin (13/11/2023).
Mewakili Kepala Kesbangpol Kutim, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik M. Yusuf Syah membuka kegiatan Bimtek tersebut didampingi Ketua FKDM Khoirul Arifin.
Dalam sambutannya, M. Yusuf Syah menyampaikan apresiasi terhadap peran FKDM dalam membantu pemerintah menggali informasi terkait Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) di tingkat daerah.
“Dalam menangani konflik, diperlukan kemampuan aparat dalam mendeteksi potensi konflik, menganalisa potensi konflik dan menyusun strategi untuk menyelesaikannya konflik se-efektif mungkin dalam waktu relatif yang singkat,” ucap Yusuf.
Menurutnya, agar pelaporan tidak sekedar menjadi arsip, perlu dilakukan kajian lebih lanjut dalam menyusun kebijakan serta strategi penanganan konflik secara lebih efisien dan tepat sasaran.
“Dengan adanya pelatihan Bimtek ini, dapat atau mampu meningkatkan kualitas dan akurasi dalam melakukan pencegahan konflik sejak dini di wilayah Kutim,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKDM Khoirul Arifin menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan Bimtek peningkatan kapasitas anggota FKDM dalam upaya deteksi dini potensi ATHG pada Pemilu tahun 2024.
“Melalui pelatihan Bimtek ini, seluruh anggota FKDM bisa memerankan tugas dan fungsinya, berkaitan dengan pendeteksian dan pencegahan dini terhadap potensi ATHG pada pemilu 2024.
Khoirul Arifin juga mengungkapkan, ditahun 2023 ini, FKDM juga telah bekerjasama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kutim, dalam memerankan fungsi untuk peningkatan partisipatif masyarakat dan membantu mengamankan jalannya pemilu 2024.
“Tujuan bimtek ini untuk memberikan materi-materi tentang upaya-upaya pembuatan laporan informasi yang sesuai dengan kode etik atau standar pemberitaan media,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan Bimtek tersebut dihadiri, Kepala Kesbangpol Kutim, Basuni, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kutim, M. Yusuf Syah, Ketua FKDM Kutim Khoirul Arifin beserta jajarannya dan menghadirkan pemateri dari Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) Qadlie Fachruddin Sulaiman.(Adv).
