Tebar Manfaat, PERHAPI Kutim Bagikan 22 Beasiswa Bagi Pelajar

Instankaltim.com – Kutim – Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar hajatan buka puasa bersama (bukber) Ramadhan 1445 Hijriah, di Hotel Royal Victoria Sangatta, Minggu (24/03/2024).

Bukber Ramadan kali ini dimaksudkan sebagai bentuk upaya memaksimalkan manfaat organisasi kepada masyarakat dan mempererat silaturahmi antar anggota PERHAPI Kutim.

Kegiatan yang dihadiri GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) PT. KPC Wawan Setiawan dan Ketua PERHAPI Kutim Zulfikar beserta jajaran pengurus harian PERHAPI Kutim.

Kegiatan dirangkai dengan sharing session dari PERHAPI untuk penerima beasiswa, dilanjut penyerahan secara simbolos beasiswa PERHAPI Kutim, kemudian diisi dengan tausiah agama, lalu dilanjut dengan buka puasa dan ramah tamah.

Usai kegiatan, Ketua PERHAPI Kutim Zulfikar Rahman Sagala mengatakan seleksi awal penerimaan beasiswa PERHAPI diikuti 66 pelajar dan 34 orang lolos berkas, untuk melakukan sesi interview.

“Pekan lalu sudah kita lakukan interview kepada 34 pelajar ini, akhirnya kita panggil 22 orang pelajar yang berhak menerima beasiswa PERHAPI,” ucapnya.

Zulkifli mengungkapkan bahwa dana beasiswa PERHAPI berasal dari kas PERHAPI itu sendiri dan open donasi dari para anggota PERHAPI yang menjadi donatur, sehingga tercukupi dana untuk pembagian beasiswa tersebut.

“Per pelajar kita berikan beasiswa sebesar Rp 2 juta, jadi totalnya ada Rp 44 juta untuk 22 pelajar,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan kegiatan pemberian beasiswa PERHAPI merupakan agenda tahun yang dilakukan oleh PERHAPI Kutim dan tahun telah memasuki tahun ketiga.

“Insyallah akan kita lanjutkan dan terus tingkatkan, karena Ini sudah tahun ketiga kita lakukan pembagian beasiswa ini, cuman memang tahun ini bertepatan dengan bulan puasa, seperti tahun sebelumnya itu di bulan Oktober,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan pemberian beasiswa PERHAPI bisa terus berlanjut, sesuai dengan visi misi PERHAPI Kutim yang konsen terhadap pendidikan di Kutim.

“Kita ingin masyarakat, secara khusus adik-adik pelajar mendapatkan perhatian. Jadi PERHAPI Kutim tidak hanya memberikan donasi atau beasiswa, tetapi juga memberikan contoh dan memicu organisasi yang sejenis untuk menghadapi kendala-kendala pendidikan yang ada di Kutim,” pungkasnya.

Reporter: Heristal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *