banner 1024×768

Jelang Latsitarda Nusantara 2024, Sekda Kukar Berikan Pembekalan Bagi Para Peserta

Foto : Suasana Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-44. (Humas Pemkab)

Instankaltim.com – Kukar – Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono memberikan arahan secara langsung pada acara pembekalan kepada para Taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV yang akan mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-44 Tahun 2024 di Gedung Moch. Lilyrochli Akmil, Magelang, Jum’at (19/4/2024).

Selain taruna Akmil, Pembekalan juga diikuti secara virtual para taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) Akademi Kepolisian (Akpol), Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Taruna Poltek SSN, Kadet Unhan dan Mahasiswa wilayah Kaltim.

Sekda Sunggono menyampaikan gambaran umum kabupaten Kutai Kartanegara baik secara geografis, kependudukan, ekonomi, pariwisata dan pemerintahan.

Untuk kesiapan Kukar sebagai lokus Latsitarda ke 44 tahun 2024, diungkapkannya telah ditentukan lokasi pelaksanaan kegiatan, yaitu di Kecamatan Tenggarong Seberang di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Muara Kaman di Desa Panca Jaya, Kecamatan Tenggarong di Kelurahan Timbau, Kecamatan Loa Kulu di Sumber sari, Loa Kulu Kota, Loh Sumber.

Dalam kesempatan tersebut Sunggono berpesan kepada para taruna agar dalam pelaksanaan nanti menerapkan filosofi dimana bumi dipijak langit dijunjung, menghormati adat budaya dan menghargai kearifan lokal.

“Karena di Kutai Kartanegara itu masih banyak kearifan lokal dan adat istiadat serta budaya yang sangat kuat, sehingga kita perlu berhati-hati dalam bertindak ” pesannya.

Sunggono berharap dengan dilaksanakan Latsitarda ke 44 tahun 2024 di Kukar tidak saja memberikan hasil baik pada para taruna juga memberikan dampak positif Kutai Kartanegara.

Sementara itu Danmentar Brigjen TNI Dwi Sasongko, dalam laporannya menyebutkan sebanyak 414 taruna Akmil, khusus untuk Kukar sebanyak 147 taruna.

Latsitarda akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dari tanggal 30 April hingga 8 Juni 2024.

“Pembekalan ini penting bagi para taruna sebagai gambaran dan persiapan agar dalam pelaksanaan nanti para taruna tidak mengalami kendala dalam menyelesaikan kondisi alam maupun memahami situasi wilayah dan kearifan lokal serta hubungan masyarakat ditempat kegiatan nanti,” tegasnya. (Rh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *