Instankaltim.com – Kukar – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 11 Kecamatan Tenggarong resmi digelar di Kelurahan Jahab yang dibuka oleh Asisten II Setkab Kukar Ahyani Fadianur, bertempat di Lapangan Bola PT. budi Duta Agro, pada Rabu (1/5/2024).
Ahyani mengatakan, pembukaan MTQ Kecamatan ini akan menambah keakraban bagi seluruh kafilah MTQ yang akan bertanding serta meningkatkan motivasi dan spirit perjuangan untuk meraih prestasi terbaik.
Ia mengaku, bahwa pelaksanaan MTQ ke-11 tingkat Kecamatan Tenggarong ini adalah ajang seleksi bagi duta-duta Al- Quran dari Kecamatan Tenggarong.
“Seperti diketahui bahwa MTQ tingkat kecamatan sejatinya adalah upaya untuk menyaring semua potensi SDM di bidang seni baca dan pengetahuan Al- Quran, baik Qari’/Qari’ah, Hafizh/Hafizhah, Mufassir/Mufassirah, Khaththat /Khaththatah, serta para peserta Syarhil-Qur’an, Fahmil-Qur’an, dan Makalah Al-Quran,” ujarnya.
Ia menjelaskan, upaya untuk meningkatkan kualitas dimaksud, terdiri atas kualitas SDM-nya seperti peserta, official, panitia, dewan hakim, dan lain-lain, kualitas penyelenggaraan seperti tempat, waktu, dana, dan lain-lain dan kualitas hasilnya yaitu dengan terseleksinya peserta MTQ terbaik di seluruh Kafilah MTQ.
“Pemkab Kukar menyambut baik pelaksanaan MTQ ini serta mengapresiasi keseriusan dan komitmen semua lapisan masyarakat yang berkepentingan terhadap optimalnya capaian penyelenggaraan MTQ ke- 11 tingkat kecamatan Tenggarong kali ini,” tuturnya.
Melalui kesempatan ini lanjutnya, dirinya juga mendorong agar kita terus menggelorakan semangat pembinaan dan pendidikan Al-Quran yang bermutu bagi masyarakat di Kabupaten Kukar.
Sebagai Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Kaltim sebanyak enam kali berturut-turut, Kabupaten Kukar selayaknya terus berbenah.
Selain itu, pelaksanaan MTQ ke-11 tingkat Kecamatan Tenggarong ini menjadi orientasi bagi para peserta untuk menyongsong pelaksanaan MTQ ke-45 Tingkat Kabupaten Kukar pada tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kecamatan Samboja Barat.
“Saya berpesan kepada para peserta MTQ agar benar-benar menjadikan kesempatan ini sebagai ajang kompetisi secara sehat untuk menyatakan keunggulan dan potensi pribadi yang dimiliki oleh setiap peserta MTQ,” tandasnya. (Rh)