Perdana di Kutim, Gebyar Koperasi Expo 2024 Resmi di Buka Bupati Ardiansyah Sulaiman

Foto : Bupati Ardiansyah Sulaiman memukul gong sebagai tanda dibukanya Gebyar Koperasi Expo 2024.

Instankaltim.com – Kutim – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman secara resmi membuka kegiatan Gebyar Koperasi Expo 2024 yang digelar Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kutim di Lapangan Helipad, Alun-alun Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Rabu (08/05/2024) malam.

Kegiatan Gebyar Koperasi Expo 2024 ini mengusung tema “Dengan Digitalisasi Menuju Era Koperasi dan UMKM Modern” berlangsung selama 4 hari, dari 8 Mei sampai 11 Mei 2024.

Kegiatan turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Rizali Hadi,Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho, Asisten III Setkab Kutim Sudirman Latif, KadiskopUKM Ekraf Kutim Teguh Budi Santoso dan para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada Diskop UKM yang telah menyelenggarakan kegiatan Gebyar Koperasi Expo 2024.

“Gebyar Koperasi Expo 2024, ini adalah pertemuan perdana bagi pelaku ekonomi kerakyatan di Kutim, sekaligus memberikan kemudahan kepada mereka oleh Diskop dan UKM Kutim,” ucap Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Orang nomor satu di Kutim itu berharap dangan adanya modernisasi koperasi dan modernisasi UMKM, kedepannya koperasi dan UMKM di Kutim dapat mengikuti perkembangan zaman dengan konsep industri forpolingo.

“Mudah-mudahan malam hari ini adalah malam yang memberikan kepada para pelaku ekonomi kerakyatan untuk lebih bersemangat lagi,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Diskop UKM Kutim, Teguh Budi Santoso menyampaikan permohonan maaf Deputi bidang usaha kecil dan menengah Kementerian Koperasi dan UKM tidak bisa hadir di kegiatan Gebyar Koperasi Expo 2024, karena bertepatan dengan peresmian Pasar Biak di Papua.

“Kegiatan Gebyar Koperasi Expo 2024 ini, sebagai bentuk apresiasi Pemkab Kutim kepada koperasi-koperasi yang telah rutin melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT), secara tepat waktu dan telah menunjukkan usaha koperasi yang baik,” ucap Teguh Budi Santoso.

Teguh menjelaskan bahwa pelaksanaan Gebyar Koperasi juga sebagai bentuk dukungan kepada koperasi dan UMKM, agar lebih maju dan berkembang melalui transformasi digital.

“Dengan adanya transformasi digital pada koperasi dan UMKM, terjadi optimalisasi pelayanan terhadap seluruh anggota, tanpa terkendala batas waktu dan wilayah,” pungkasnya.(Adv).

Reporter: HR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *