Instankaltim.com – Kutim – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman soroti kurang maksimalnya pemenuhan kebutuhan air bersih di seluruh desa-desa yang ada di Kutim.
Menurutnya, hal tersebut paling penting terkait pemenuhan jangkauan air bersih di seluruh desa yang ada di Kutim. Mengingat masih banyak desa di Kutim yang belum teraliri oleh PDAM.
“Kemarin saya reses di Desa Kaliorang, kebetulan di Desa Kaliorang itu dilintasi oleh pipa induk dari PDAM, tapi belum bisa di aliri air. Pipa tersiernya yang kecil itu belum ada,” ucap Faizal Rachman, Jumat (17/05/2024).
“Saya rasa kalau itu dipenuhi kan bisa satu desa yang menikmati air bersih. Yang paling pentingkan sepertinya sih hal itu,” tambahnya.
Legislator PDI-Perjuangan itu menuturkan pihak PDAM terus berupaya dalam memberikan jangkauan pemenuhan air bersih kepada masyarakat, Namun seharusnya bisa diperluas lagi jangkauannya dengan skala yang lebih besar.
Lebih lanjut, anggota Komisi B DPRD Kutim itu menjelaskan bahwa di Desa Kaliorang belum satupun warganya yang teraliri air PDAM, karena belum adanya pipa penghubung dari pipa induk ke rumah warga.
“Kades Kaliorang bilangnya sudah menyampaikan ini ke PDAM, cuman sedang diajukan. Makanya kita juga masih diskusikan hal ini, karena itukan masuk wilayah dapil saya,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Kaliorang meminta ke PDAM untuk pemasangan pipa tersier didahulukan di kantor desa, namun tidak bisa dilakukan. Karena pengadaannya hanya di pipa induk.
“Sementara ini masyarakat hanya mengandalkan air bersih dari sumur-sumur yang digali secara manual,” tutupnya.(Adv/HR).
