Muhammad Fauzi dari SMRT Samarinda Raih Juara Kelas A2 1300 CC di Kejurprov Slalom Kutim 2024

Foto : Para Pemenang Kejurprov Kaltim Slalom Kutim 2024.

Instankaltim.com – Kutim – Salah satu perwakilan tim Selica Mulia Racing Team (SMRT) Samarinda, Muhammad Fauzi berhasil keluar sebagai juara kelas A2 1300 CC dalam Kejurprov Kaltim Slalom putaran kedua yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Dispora Kutim.

Aji, sapaan akrab Muhammad Fauzi, merasa bangga dapat menyumbangkan medali untuk SMART Samarinda. Selain itu, ia juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah Kutim atas dedikasinya menyelenggarakan event Slalom di Kutim.

“Pastinya merasa senang dan bangga ya, kita perwakilan Komunitas Slalom Samarinda sudah berhasil menjuarai event Slalom di Kutim,” ungkap Aji saat ditemui awak media, Minggu (23/06/2024).

Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya event Slalom ini dapat menumbuh kembangkan minat mobil drift serta bisa lebih memperluas komunitas Slalom di Kutim.

“Dengan adanya event, kita bisa memperkenalkan lagi ke teman-teman di Kutim. Sehingga nanti kita bisa memperluas jaringan komunitas Slalom kedepannya,” jelasnya.

Selain itu, Aji mengajak masyarakat yang berminat untuk bergabung dengan komunitas Slalom Kaltim, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk berkompetisi di ajang nasional.

“Kita mengajak masyarakat yang memang berminat gabung. Dari yang belum tau sehingga tau apa itu olahraga mobil drift,” tandasnya.

Sebelumnya, Kadispora Kutim Basuki lsnawan menyampaikan dukungan penuh dalam memajukan bidang olahraga Kabupaten Kutim. Ia yakin, Kutim bisa menjadi barometer olahraga di Provinsi Kaltim.

“Alhamdulillah, ini salah satu bentuk perhatian kepada pemerintah dan terima kasih kepada bapak Wakil Bupati Kutim kasmdi Bulang yang terus memberikan support kepada anak-anak muda Kutim,” ucap Basuki.

Selain menyiapkan lapangan mobil drift, pihak Dispora juga merencakan pembangunan lintasan Roat Race bagi anak muda pecinta motor. Sehingga bisa menyalurkan hobi mereka tanpa membahayakan masyarakat di jalan umum.

“Dari pada adek-adek kita balap liar dijalan yang bisa membahayakan masyarakat kan. Makanya kita siapkan arenanya sehingga mereka bisa menyalurkan bakat dan minatnya ditempat yang tepat,” singkatnya.(Adv).

Penulis: Dirhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *