Instankaltim.com – Samarinda – Menjelang pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menggelar Training of Trainers (ToT) yang dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Tejo Yuwono, di Hotel Grand Kartika Samarinda, Selasa (9/7/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Danramil, Perwakilan Polsek Kutim, Perwakilan Kodim0909/KTM dan peserta Paskibraka serta undangan lainnya, dengan menghindarkan narasumber Yelvi Azwita dan Henry Erwanto.
Dalam sambutannya, Kaban Kesbangpol Kutim Tejo Yuwono mengucapkan selamat kepada para peserta Paskibraka yang berhasil lolos seleksi di tingkat provinsi, kabupaten bahkan nasional. Ia juga mengapresiasi pihak pelatih atas dedikasinya untuk mensukseskan HUT Kemerdekaan ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
“Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada para peserta yang lolos, ini bukan akhir melainkan tugas awal untuk seterusnya. Berlatih selama 1 bulan untuk mengibarkan bendera merah putih itu sangat penting,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini perlu dilakukan guna menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan peserta. Ia menekankan bahwa melalui pelatihan yang intensif, peserta tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga memahami makna dan pentingnya mengibarkan bendera merah putih sebagai simbol kebanggaan dan persatuan bangsa.
“Karena kita tahu bahwa pergerakan kita semakin memudarkan rasa nasionalisme, karena kita bergerak dengan cara kepentingan pribadi kita sendiri. Maka hari ini mari kita lawan dengan statement dan gerakan cinta tanah air,” jelasnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan dalam mengibarkan bendera merah putih nantinya, Tejo akan mengajak para peserta paskibraka untuk berlibur ke Yogyakarta.
“Nanti rencananya setelah berhasil mengibarkan bendera dengan sukses, kita ke Jogja nantin ya,” katanya.
Sebelumnya, dalam laporan Ketua Panitia sekaligus Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama Badan Kesbangpol Kutim, Hapiah, mengatakan tujuan dari kegiatan untuk mencetak generasi yang berkualitas.
“Kegiatan ToT ini untuk mencetak generasi muda atau pelajar melewati Paskibraka agar lenih berkualitas. Baik untuk Paskibraka tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan kompetitor-kompetitor Paskibraka di masa depan bagi Kutim yang memadai. Sehingga diharapkan para peserta mampu meningkatkan prestasi Paskibraka di tingkat provinsi bahkan nasional.
“Ini juga merupakan upaya mencetak generasi yang kuat, berkualitas, berwawasan luas, berkarakter yang baik serta berideologi pancasila dan berwawasan kebangsaan yang kuat,” tandasnya.
Penulis: Dirhan