Instankaltim.com – Kutim – Jumat (08/11/2024) hari kedua Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Capacity Building di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dihari kedua ini, Para pegawai DPPPA Kutim menerima beragam materi dari berbagai narasumber yang profesional di bidangnya masing-masing. Seperti materi penguatan nilai-nilai integritas yang dibawakan Abdul Manan.
“Dalam materi ini diajarkan, bagaimana melaksanakan tugas-tugas kebersamaan. Selain itu materi ini juga mengajarkan bagaimana menguatkan organisasi atau satuan kerja,” ucap Abdul Mannan.
Dia menekankan, dalam materi yang dibawakan itu, para pegawai DPPPA Kutim diminta untuk menguatkan nilai-nilai integritas dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, perlunya nilai-nilai integritas diterapkan, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman saat diberikan pelayanan,” ungkapnya.
Selain itu, dalam bimtek Capacity Building juga terdapat materi tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Materi itu dibawakan kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, Nunung Triningsih.
Dalam pemaparannya Nunung menjelaskan TPPO ini melibatkan beberapa unsur untuk memberantasnya. Salah satunya adalah aparat kepolisian.
“Dalam penanganan TPPO, aparat kepolisian menjadi mitra kami. Hal ini pun direspon baik dengan terbentuknya Satgas TPPO di NTB,” ujar Nunung.
Diketahui, kegiatan Bimtek Capacity Building berlangsung selama empat hari dan tujuan bimtek ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para pegawai di lingkungan Dinas PPPA Kutim.(Adv).
