Instankaltim.com – Kutim – Kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram subsidi (tabung gas melon) banyak dikeluhkan masyarakat di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), khususnya di Kecamatan Sangatta Utara.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Nora Ramadhani, menegaskan bahwa pengawasan distribusi gas LPG subsidi terus dilakukan secara rutin.
Hal ini tidak hanya dilakukan sebagai respons terhadap isu kelangkaan, tetapi juga merupakan bagian dari tanggung jawab yang melekat pada instansi yang ia pimpin.
Nora menjelaskan bahwa pengawasan merupakan komitmen pihaknya untuk memastikan distribusi gas LPG subsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mencari gas LPG subsidi tersebut.
“Intinya kami bekerja secara terus-menerus melakukan pemantauan dan pengawasan. Kami tidak tinggal diam dan memang pengawasan ini sudah menjadi tanggung jawab kami,” ujar Nora Ramadhani, Kamis (21/11/2024).
Ia menambahkan, langkah ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan distribusi di tingkat pangkalan maupun konsumen. Dalam pelaksanaan pengawasan, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan stakeholder terkait.
Isu kelangkaan LPG subsidi memang sempat menjadi perhatian masyarakat di beberapa wilayah. Namun, Kadisperindag Kutai Timur memastikan bahwa langkah-langkah pengendalian terus dilakukan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi sesuai peruntukannya.
Dengan pengawasan yang ketat, Nora berharap distribusi LPG subsidi di Kutai Timur dapat berjalan lancar, adil, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.(Adv).
