Instankaltim.com – Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berkomitmen mempercepat penyelesaian proyek-proyek pembangunan fisik menjelang penghujung akhir tahun 2024.
Hingga saat ini, progres fisik dari berbagai proyek telah mencapai 60 persen, meskipun masih dihadapkan pada kendala pencairan anggaran yang disebabkan oleh hambatan teknis pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutim, Insan Bowo Asmoro, menyampaikan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan fisik menjadi prioritas utama. Karena pelaksanaan fisik menjadi keluhan utama masyarakat.
“Secara fisik, proyek berjalan cukup baik, sudah mencapai 60 persen. Namun, monitoring terus kami lakukan untuk memastikan kegiatan sesuai rencana dan pengerjaan sesuai dengan target yang ada,” ujar Insan Bowo Asmoro, saat ditemui awak media, Selasa (21/11/2021).
Menurutnya, meskipun capaian fisik cukup signifikan, kendala pada SIPD menjadi hambatan utama dalam realisasi keuangan. Masalah teknis dalam sistem ini memperlambat pencairan anggaran yang berdampak pada kelancaran pelaksanaan proyek.
“Kendala pada SIPD ini bukan sekadar teknis administrasi, tetapi juga memengaruhi aliran dana yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan. Akibatnya, meskipun progres fisik sudah baik, realisasi keuangan belum maksimal,” ucap Insan.
Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Kutim optimistis dapat mengejar target pembangunan dengan memaksimalkan pengawasan dan koordinasi lintas sektor.
“Upaya ini diharapkan dapat memastikan pelaksanaan proyek tetap berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kutim,” tutupnya.(Adv).