Instankaltim.com – Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kutim, Sudirman Latif menanggapi pandangan dan masukan Fraksi Golongan Karya (Golkar), dalam Rapat Paripurna ke-21, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Senin (25/11/2024).
Sudirman Latif mengatakan Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan anggaran kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, dengan fokus pada pencegahan stunting dan peningkatan layanan kesehatan.
“Pencegahan stunting merupakan prioritas kami. Kami akan meningkatkan anggaran untuk program-program kesehatan ibu dan anak, serta gizi masyarakat,” papar Sudirman Latif.
Selain meningkatkan anggaran dibidang kesehatan, Ia mengaku pemerintah juga berencana untuk meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada.
“Kami akan memperbaiki dan memperluas puskesmas dan rumah sakit agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, pemerintah akan mengadakan program penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
“Kami percaya bahwa edukasi adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang sehat,” jelasnya.
Lebih jauh, Sudirman menyampaikan bahwa Pemerintah juga berencana untuk memperluas akses pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kutai Timur mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang layak,” tambahnya.
Dalam APBD 2025, pemerintah juga akan mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar.
“Kami akan berinvestasi dalam infrastruktur teknologi untuk mendukung pembelajaran jarak jauh dan mempersiapkan siswa menghadapi era digital,” bebernya.(Adv).