Instankaltim.com – Samarinda – Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur’an, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah mengadakan Training of Trainer (ToT) Metode An Nahdliyah.
Pelatihan yang dikenal sebagai Metode Cepat Tanggap Belajar Al-Qur’an ini berlangsung pada 1–4 November 2024 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Senin (02/12/2024).
Penjabat Sementara (PJs) Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma, membuka acara dengan menekankan pentingnya pendidikan Al-Qur’an bagi generasi muda sebagai landasan moral dan spiritual.
“Al-Qur’an adalah penerang dalam kehidupan. Saya harap para peserta dapat serius mengikuti pelatihan ini dan mampu mengimplementasikan ilmunya di tempat mereka mengajar,” ujarnya Agus Hari Kesuma.
Sebanyak 200 peserta yang merupakan guru TK/TPQ dari 18 kecamatan se-Kutai Timur mengikuti kegiatan tersebut. Para peserta mendapatkan pelatihan intensif dari tiga narasumber asal Tulungagung dan dua narasumber lokal.
Materi yang diberikan mencakup dasar-dasar Metode An Nahdliyah, strategi kreatif dalam pembelajaran, hingga penerapan praktis untuk mendukung pembelajaran Al-Qur’an yang efektif dan mudah dipahami oleh siswa.
Selain itu, ia juga mengapresiasi Metode An Nahdliyah yang dinilai sederhana dan mudah diterapkan oleh para guru. Selain membahas pelatihan, ia mengungkapkan rencana Pemkab Kutim untuk memperbaiki fasilitas publik, termasuk pembangunan rest area dan musala yang dilengkapi dengan Al-Qur’an.
“Selama masa jabatan ini, saya berkomitmen menjadikan Kutai Timur sebagai daerah yang mendukung kegiatan spiritual masyarakatnya,” pungkasnya.(Adv).
