Instankaltim.com – Kukar – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memastikan program pembangunan lumbung padi dan lantai jemur tetap berjalan sesuai dengan rencana.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketapang Kukar, Sutikno, saat dikonfirmasi media ini, terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, pada Kamis, (20/02/2025).
“Penghematan hanya berlaku pada kegiatan perjalanan dinas dan kebutuhan operasional tertentu, tetapi program kami seperti pembangunan lumbung pangan, lantai jemur dan fasilitas lainnya tetap dilaksanakan,” ujar Sutikno.
Sutikno menjelaskan pembangunan lumbung padi dan lantai jemur kuotanya masih terbatas. Rencananya pembangunan ini akan dibangun berdasarkan permohonan dari pihak kecamatan, bukan secara merata di setiap kecamatan.
“Pembangunan lumbung padi dan lantai jemur ini tidak secara keseluruhan tiap kecamatan, karena ada salah satu syarat pembangunan lumbung, yakni harus memiliki luasan sawah minimal 60 hektar,” jelasnya.
Di tahun 2025 ini, pihaknya telah berencana untuk membangun lumbung padi dan lantai jemur di lima kecamatan, diantaranya yaitu, Kecamatan Jembayan, Sebulu, Tenggarong, Loa Ipuh dan Loa Janan Ulu.
Lebih lanjut, Sutikno mengungkapkan dengan adanya pembangunan tersebut diharapkan masyarakat khususnya para kelompok tani dapat memaksimalkan hasil panennya dan meningkatkan perekonomian.
“Harapannya, pembangunan lumbung padi dan lantai jemut ini akan menghasilkan produk pangan mandiri di desa-desa, sehingga para petani bisa lebih sejahtera,” pungkasnya.(Adv/Nur).
