Instankaltim.com – Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat pembinaan qori dan qoriah guna meningkatkan kualitas tilawah Al-Qur’an. Program ini juga bertujuan mempertahankan gelar juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menegaskan bahwa pembinaan qori dan qoriah dimulai dari tingkat kecamatan telah menunjukkan hasil nyata dengan pencapaian Kukar sebagai juara umum dalam berbagai perhelatan MTQ di tingkat provinsi.
Menurutnya, upaya ini dilakukan sebagai kelanjutan dari keberhasilan Kukar yang telah meraih juara umum MTQ Kaltim selama enam tahun berturut-turut sejak 2017.
“Kukar berhasil meraih juara umum pada MTQ di Penajam Paser Utara (2017), Berau (2018), Paser (2019), Bontang (2021), Samarinda (2022) dan Balikpapan (2023),” ujar Sekda Sunggono, Sabtu (22/02/2025).
Sunggono juga mengungkapkan dalam MTQ Kaltim ke-45 yang akan digelar di Kutai Timur (Kutim) pada 2025, Kukar menargetkan kembali meraih juara umum.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah terus meningkatkan pelatihan intensif, agar para peserta siap menghadapi kompetisi dengan kualitas terbaik,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran LPTQ Kukar dan LPTQ kecamatan dalam membina qori dan qoriah. Ia menilai bahwa pembinaan sejak dini menjadi kunci utama dalam menjaga regenerasi peserta MTQ yang berprestasi.
“Bupati Kukar menginstruksikan agar LPTQ mengadakan MTQ antar-sekolah guna menjaring bibit unggul sejak usia dini,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan selain fokus pada pembinaan peserta, pemerintah juga menerapkan kebijakan sertifikasi bagi dewan hakim dan pelatih MTQ di tingkat kabupaten. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dalam proses penilaian serta memotivasi peserta agar terus meningkatkan kemampuan mereka.
“Kami berharap pengurus LPTQ kecamatan yang baru dilantik dapat memanfaatkan program ini untuk mencetak generasi Qurani yang berkualitas,” harapnya.(Adv/*).