Instankaltim.com – Kutim – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menggelar rapat hearing mengenai pertanahan dan ketertiban umum di Kecamatan Sangatta Utara.
Rapat ini dipimpin Ketua Komisi A DPRD Kutim, Eddy Markus Palinggi, didampingi Baya Sargius, Aidil Fitri, turut hadir Camat Sangatta Utara, Hasdiah, ATR BPN, Dinas Pertanahan, Dinas Pariwisata, Satpol PP, PUPR serta undangan lainnya, di Ruang Hearing, Kantor DPRD Kutim, Sangatta, Rabu (26/02/2025).
Ditemui awak media, usai pimpin rapat hearing, Eddy Markus Palinggi mengungkapkan pertemuan ini membahas berbagai aspek ketertiban, guna memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjelang bulan ramadhan. Dalam rapat tersebut, beberapa poin penting juga diusulkan.
“Tadi yang diusulkan seperti penertiban hiburan malam, agar semua teman-teman kita bisa menjalankan ibadah dengan nyaman. Terus pengusulan pasar ramadhan serta libur ramadhan,” ujar Eddy.
Terkait ketertiban umum, Eddy menuturkan para pedagang perlu diatur dengan baik, agar suasana ibadah tetap berlangsung dengan khidmat. Selain itu, ia juga mendapatkan laporan banyaknya parkir liar di Sangatta.
“Ketertiban umum ini kan menjadi hal penting bagi kita, jadi nanti kita tertibkan pedagang-pedagang di bulan ramadhan. Kalau soal parkir liar nanti kita berkoordinasi dengan atasan-atasan yang punya usaha, pasti karyawan mereka juga ikut,” tuturnya.
Selain masukan ketertiban umum, Legislatif dari Partai Nasdem itu mendapatkan laporan terkait pertanahan yang masih menjadi tanah sengketa. Ia minta kepada ATR/BPN untuk segera menindak lanjuti penerbitan sertifikat.
“Agar jelas hak kepemilikan masalah tanah masyarakat. Usulan terakhir itu soal fasilitas di ring road yang masih ada terkendala. Jadi kita minta ATR/BPN segera diselesaikan agar bisa dibangun,” pungkasnya.
Penulis: Dirhan
