BANNER-KOMINFO-KUKAR-FIX

Hadapi Banyak Tantangan, Disdamkarmatan Kukar Fokus Perkuat SDM dan Fasilitas Pos Pemadam Kebakaran

Foto : Kadis Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani.
JMSI Certificate of PT Itami Tara Inspirasi_page-0001

Instankaltim.com – Kukar – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berupaya memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas di pos pemadam kebakaran yang tersebar di kecamatan.

Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani mengatakan saat ini, jumlah armada pemadam di Kukar masih belum mencukupi untuk mengoptimalkan layanan di seluruh wilayah.

“Di Mako kami memiliki 9 unit, di Pos Patimura ada 2, dan setiap kecamatan masing-masing memiliki satu unit. Namun, jumlah ini masih belum ideal untuk menjangkau seluruh wilayah,” ucap Fida Hurasani.

Disdamkarmatan Kukar memiliki pos pemadam di 18 kecamatan, sementara targetnya adalah 20 kecamatan. Namun, masalah utama bukan hanya jumlah pos, tetapi juga keterbatasan SDM dan anggaran.

“Muara Wis dan Kota Bangun Darat belum memiliki pos. Selain itu, tantangan terbesar adalah bagaimana kami bisa merekrut dan menggaji personel yang bertugas di setiap pos. Keterbatasan anggaran menjadi faktor penghambat,” ungkapnya.

Fida menegaskan keterlibatan relawan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesiapsiagaan pemadam kebakaran di setiap daerah.

“Jika masyarakat siap menjadi relawan, itu sangat membantu. Mereka tidak perlu memikirkan gaji, yang penting mereka memiliki semangat untuk membantu. Kami akan mendukung dengan peralatan yang tersedia,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan sejumlah tantangan juga dihadapi di beberapa pos pemadam, yakni kurangnya dukungan masyarakat terhadap pos pemadam.

“Di Kembang Janggut, pos dan unit pemadam sudah tersedia, tetapi aki kendaraan sudah dua kali hilang. Ini menunjukkan bahwa belum semua daerah memiliki kesiapan dalam menerima kehadiran pos pemadam,” ungkapnya.

Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, Fida tetap optimis dan berkomitmen untuk terus memperjuangkan peningkatan fasilitas pemadam kebakaran di Kukar.

“Saya lebih bersyukur jika SDM-nya ada, meskipun alatnya belum tersedia. Saya siap berjuang mencarikan alatnya. Banyak desa yang siap berkontribusi tanpa memikirkan fasilitas, dan kami akan berusaha untuk memenuhinya,” tutupnya.(Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *