BANNER-KOMINFO-KUKAR-FIX

Dampak Pemangkasan Anggaran, Kecamatan Tenggarong Seberang Susun Strategi Baru dalam Jalankan Program Kerja

Foto : Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono.( Istimewa).
JMSI Certificate of PT Itami Tara Inspirasi_page-0001

Instankaltim.com – Kukar – Keterbatasan anggaran akibat kebijakan pemangkasan dari pemerintah pusat, memaksa pihak Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) harus menyusun strategi baru dalam menjalankan program kerja.

Dengan anggaran yang lebih terbatas, Kecamatan Tenggarong Seberang harus lebih selektif dalam menentukan program prioritas, agar pelayanan tetap berjalan bagi masyarakat.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menyatakan pemotongan anggaran berdampak pada berbagai sektor, terutama infrastruktur dan administrasi pelayanan publik.

“Kami harus melakukan penyesuaian dan mengalokasikan anggaran yang tersedia untuk program yang benar-benar mendesak,” ujar Camat Tego Yuwono.

Tego mengungkapkan sebagai bagian dari strategi efisiensi, pihaknya mengurangi belanja operasional, seperti perjalanan dinas dan kegiatan koordinasi yang tidak terlalu mendesak. Meski demikian, pelayanan publik harus tetap optimal.

“Kami memastikan layanan administrasi bagi masyarakat tetap berjalan, meskipun dengan anggaran yang lebih terbatas,” ungkapnya.

Ia menjelaskan kebijakan pengurangan anggaran ini tidak hanya terjadi di Tenggarong Seberang, tetapi juga di daerah lain. Dengan pemotongan mencapai 15 persen, kecamatan harus mencari alternatif agar program yang telah dirancang tetap dapat terlaksana.

Lebih lanjut, sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan memanfaatkan sumber daya yang ada secara lebih efisien serta berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi.

“Kami berharap ada dukungan tambahan dari pemerintah daerah untuk membantu kecamatan mengatasi keterbatasan ini,” harapnya.

Ia juga mengajak perangkat desa dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam menjalankan program yang masih dapat dilaksanakan.

“Dukungan masyarakat sangat diperlukan, agar program prioritas yang telah direncanakan tetap berjalan,” terangnya.

Ia memastikan pihaknya akan terus mencari solusi agar pelayanan dan pembangunan di Kecamatan Tenggarong Seberang tetap berjalan.

“Kami berusaha agar keterbatasan anggaran tidak menjadi hambatan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.(Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *