Instankaltim.com – Kukar – Pemerintah Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) terus meningkatkan komunikasi dengan masyarakat KM 19, Desa Batuah, pasca bencana longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, mengatakan koordinasi intensif dan keterbukaan informasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan, agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah warga.
“Kami telah meminta kepala desa untuk aktif memberikan informasi terbaru kepada warga. Dengan begitu, masyarakat bisa memahami langkah-langkah yang sedang diambil oleh pemerintah,” ujar Camat Hery Rusnadi.
Hery menjelaskan dalam situasi seperti ini, penyampaian informasi yang akurat menjadi kunci agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Pemerintah desa dan kecamatan juga terus mendata warga yang terdampak untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” jelasnya.
Ia mengungkapkan Pemerintah Daerah sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk mengatasi risiko di daerah rawan longsor, termasuk kemungkinan relokasi warga yang tinggal di zona merah. Namun, keputusan ini masih dalam tahap pembahasan dengan instansi terkait.
“Kami ingin menemukan solusi yang paling sesuai dengan kondisi di lapangan. Relokasi bisa menjadi pilihan, tapi harus didukung dengan kajian mendalam,” ungkapnya.
Ia berharap infrastruktur di wilayah rawan longsor juga diperkuat, guna mencegah kejadian serupa. Sehingga masyarakat tetap tenang dan mendukung upaya pemerintah dalam menangani situasi ini.
“Kami akan terus berusaha memberikan solusi terbaik, agar warga bisa merasa aman dan terlindungi,” tutupnya.(Adv/*).