Instankaltim.com – Kutim – Warga di wilayah Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dikejutkan dengan debit air banjir yang terus meningkat sejak Jumat (21/03/2025) sore, yang memaksa sebagian masyarakat harus berkemas.
Pasalnya, meski hari ini wilayah Sangatta tidak diguyur hujan, namun debit air banjir terus meningkat dan banjir semakin luas. Sehingga hal ini membuat warga bingung dan terkejut.
Banjir ini, kali kedua harus dirasakan warga Sangatta di tahun 2025 ini. Sebelumnya banjir juga terjadi di bulan Januari 2025 yang jaraknya hanya dua bulan saja.
“Cepat betul air naiknya, arus air di parit juga deras. Air sudah masuk dalam rumah,” ucap Haikal warga Gang Masjid, Sabtu (22/03/2025) pukul 13:15 WITA.
Dalam suasana bulan suci Ramadan ini, warga Sangatta benar-benar di uji, seharusnya memperbanyak ibadah malah harus berberes rumah agar seisi rumah tidak terendam banjir.
Lebih parahnya lagi, banjir ini datang H-9 Idulfitri. Dimana sebagian warga sudah ada yang merencanakan dan membeli tiket untuk mudik lebaran.
“Banjirnya semakin naik, air sudah masuk dalam rumah, padahal rencananya mau mudik lebaran tahun ini. Mau nga mau harus di tunda dulu sampai airnya surut,” ujar salah satu warga di Jl Mujur Jaya 15.
Sementara itu, Kepala BPBD Kutim, Idris, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pemantauan tingkat ketinggian debit air di Intake IPA Kabo, yang mana ia mengaku bahwa peristiwa ini merupakan dampak dari curah hujan dua hari terakhir.
“Ya kan hujan terus berapa hari ini. Bukan di Sangatta saja, tapi di daerah hulu sana juga sama, hujan,” kata Idris, menanggapi peristiwa banjir hari ini, Sabtu (22/3).
Ia mengatakan meski intensitas hujan di Sangatta belakangan tidak tinggi, namun meluapnya air Sungai Sangatta dimungkinkan dari hujan yang mengguyur daerah hulu sungai di Kutim.
”Beberapa hari ini kan di tempat lain juga hujan di daerah hulu sungai. Jadi meski di Sangatta hujannya tidak deras, tapi bisa jadi di daerah hulu sungainya sana yang deras,” ujarnya.
Kemudian pihak BPBD turut membeberkan informasi level air sungai Sangatta hari ini, pada lokasi pantau di Intake IPA Kabo. Tertulis pada pukul 02.43 hingga 04.18 subuh tadi, menunjukan trend posisi Level Air sedang turun.
Data terakhir posisi level air berada pada posisi 7 Meter 70 Centimeter di atas rata rata permukaan air laut, atau RL 7,70. Adapun sebelumnya pada pukul 01.48 Wita berada di level RL 7,72, dan kemudian semakin menyusut.
Sabtu, 22 Maret 2025:
- Jam 00.21 di RL 7,72
- Jam 01.19 di RL 7,72
- Jam 01.48 di RL 7,72
- Jam 02.43 di RL 7,71
- Jam 03.28 di RL 7,71
- Jam 04.18 di RL 7,70
KETERANGAN: Acuan dari rata rata permukaan air laut, contoh pada jam 14.30 air di RL 5,50 berarti air pada posisi 5 meter 50 centimeter di atas rata rata permukaan air laut.
Level hijau intake IPA kabo dibawah RL 7.69 (aman operasi)
Level kuning intake IPA kabo di RL 7.70 – 8.20 (tetap beroperasi dgn bantuan perahu)
Level merah intake IPA kabo di atas RL 8.21 (lantai panel intake terendam dan berbahaya)