BANNER-KOMINFO-KUKAR-FIX

Pemdes Segihan Siapkan Program Pelatihan Petani Demi Tingkatkan Produktivitas Ramah Lingkungan

Foto : Sekretaris Desa Segihan Setiono Anitabhakti.
JMSI Certificate of PT Itami Tara Inspirasi_page-0001

Instankaltim.com – Kukar – Pemerintah Desa (Pemdes) Segihan Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah merancang program pelatihan khusus bagi para petani di wilayahnya. Program ini bertujuan untuk membekali petani dengan teknik bercocok tanam yang lebih efektif dan berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.

Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti mengatakan pelatihan tersebut akan melibatkan para ahli pertanian yang berpengalaman dalam teknik pertanian modern. Para petani akan diberikan edukasi langsung mengenai metode tanam yang efisien, ramah lingkungan dan dapat meningkatkan hasil panen.

“Kami ingin petani di Desa Segihan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teknik pertanian modern, sehingga mereka bisa meningkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan,” ujar Setiono belum lama ini.

Setiono menjelaskan program ini juga akan menjadi ruang diskusi antara petani dan tenaga ahli untuk saling bertukar pengalaman dan mencari solusi dari berbagai tantangan pertanian yang selama ini dihadapi.

“Melalui pelatihan ini, kami juga ingin membuka ruang dialog antara petani dan para ahli. Dengan begitu, setiap permasalahan yang dihadapi di lapangan bisa ditemukan solusinya bersama-sama,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan optimisme bahwa langkah ini akan menjadi titik awal kemajuan sektor pertanian di Desa Segihan. Ia berharap kebijakan ini dapat membawa dampak positif secara langsung bagi para petani.

“Harapan kami, petani dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan ini. Dengan peningkatan produktivitas pertanian, kami berharap kesejahteraan masyarakat Desa Segihan semakin membaik,” harapnya.

Ia juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama pembangunan desa. Dengan fokus pada pertanian berkelanjutan, desa ini menargetkan terciptanya kemandirian dan peningkatan taraf hidup masyarakat.

“Kami percaya bahwa pertanian adalah kekuatan utama desa. Jika petani sejahtera, maka desa juga akan maju,” tutupnya. (Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *