Instankaltim.com – Kukar – Dinas Koperasi dan UKM (DiskopUKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memberikan pendampingan dan pelatihan intensif kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong produk UKMK local, agar mampu memenuhi standar internasional dan bersaing di pasar global serta menembus pasar ekspor.
Plt Kepala DiskopUKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, mengatakan beberapa produk unggulan daerah, seperti lidi nipah, lidi sawit, dan arang, sudah mulai dikenal di pasar ekspor.
“Kami mendukung penuh perusahaan yang sudah membawa produk lokal Kukar ke pasar ekspor. Namun, kami masih melihat banyak potensi produk, seperti ikan asin dan produk olahan lainnya, yang belum digarap secara optimal untuk pasar internasional,” ujar Thaufiq belum lama ini.
Thaufiq mengungkapkan produk ikan asin dari kawasan pesisir Muara Badak dan Anggana serta produk perikanan air tawar dari Kota Bangun dan Muara Muntai dipandang memiliki potensi besar untuk pasar ekspor. Tetapi, tantangan utama untuk menembus pasar global adalah pemenuhan standar kualitas internasional dan keterbatasan akses ke jaringan eksportir.
“Wilayah-wilayah tersebut menghasilkan produk unggulan, namun untuk bisa bersaing di pasar global, pelaku usaha perlu mendapatkan pelatihan dan pendampinga, agar kualitas serta kapasitas produksi mereka dapat memenuhi standar internasional,” ungkapnya.
Ia menegaskan pihaknya tengah merancang program pelatihan dan pendampingan khusus bagi pelaku UMKM di sektor pengolahan ikan asin dan produk turunannya. Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pengemasan yang sesuai dengan standar ekspor dan pengelolaan bisnis yang lebih profesional.
“Kami ingin memastikan pelaku UMKM di Kukar siap memasuki pasar ekspor dengan produk yang berkualitas tinggi dan kontinuitas produksi yang terjamin. Dengan demikian, mereka dapat memenuhi permintaan pasar global secara berkelanjutan,” tegasnya.
Selain pendampingan teknis, ia juga berharap kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti perusahaan swasta, platform e-commerce, dan lembaga ekspor dapat terjalin, sehingga membuka akses pasar yang lebih luas untuk produk-produk UMKM Kukar.
“Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku UMKM sangat penting. Kami berusaha menghubungkan mereka dengan eksportir berpengalaman serta memanfaatkan platform digital dan pameran internasional untuk memperkenalkan produk lokal Kukar,” tutupnya.(Adv/*).
