Instankaltim.com – Kukar – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mengadopsi strategi promosi dengan menggandeng para influencer muda untuk memperkenalkan destinasi wisata daerah lewat konten digital.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pergeseran perilaku konsumsi informasi, terutama di kalangan milenial dan Gen Z yang kini lebih memilih platform digital seperti TikTok, Instagram dan YouTube sebagai referensi utama liburan.
Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, mengatakan pihaknya telah menjalin kerjasama dengan sejumlah kreator konten lokal yang dianggap memiliki jangkauan luas dan pengaruh kuat.
“Beberapa creator telah kita jalin kerjasama di antaranya seperti Faisal VFX dan Asrinda Basri yang sudah beberapa kali mempromosikan destinasi wisata Kukar,” ujar Ivan Ahmad, belum lama ini.
Ivan menjelaskan promosi ini bukan hanya soal menampilkan panorama indah. Tetapi para influencer diajak mengeksplorasi potensi wisata dari sudut pandang khas mereka yang kreatif dan dekat dengan audiens anak muda.
“Konten-konten promosi ini mereka unggah di akun sosial media resmi kami, yakni @visitingkutaikartanegara,” jelasnya.
Ia mengungkapkan konten yang dihasilkan pun tidak monoton. Selain menyoroti tempat wisata, mereka juga membahas sejarah, budaya lokal, hingga kuliner khas yang memperkuat identitas Kukar.
“Kami memanfaatkan kreativitas anak-anak muda Kukar sebagai ujung tombak promosi destinasi wisata lokal secara menarik dan lebih segar. Para kreator ini melakukan pengambilan gambar dan video langsung di lokasi dan memberi nilai edukasi sekaligus menumbuhkan rasa cinta pada daerah,” ungkapnya.
Ivan mengaku pendekatan konvensional seperti brosur dan baliho kini tidak cukup. Promosi digital menjadi kunci utama untuk menyaingi destinasi lain yang lebih dulu populer secara daring.
“Oleh karena itu, kami tidak bisa berjalan sendiri. Semua pihak yang bisa membantu promosi, termasuk para influencer lokal, harus dilibatkan,” ucapnya.
Ia juga menuturkan hasil tiap konten yang diunggah berhasil menjangkau ribuan pengguna internet. Bahkan, beberapa mendapat respons dari luar daerah yang mulai tertarik mengenal Kukar lebih jauh.
“Diskusi dan evaluasi dengan para kreator konten terus kami lakukan, agar kolaborasi ini tetap berjalan produktif dan inovatif,” pungkasnya.(Adv/*).
