4044166e-f72e-47b4-b4bc-ae5d3e481f14

Pemkab Kukar Kunker ke Bojonegoro, Kaji Pengelolaan Dana Abadi Daerah

Foto : Bupati Kukar Edi Damasyah berdialog intensif dengan Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono Pengelolaan Dana Abadi Daerah.

Instankaltim.com – Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur dalam rangka belajar terkait pengelolaan Dana Abadi Daerah (DAD), pada Senin (19/05/2025).

Kunker rombongan Pemkab Kukar dipimpin Bupati Edi Damansyah berdialog intensif dengan Pemkab Bojonegoro, membahas penguatan investasi jangka panjang di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Turut hadir dalam rombongan Plt Ketua DPRD Kukar Junadi, Kepala Bapenda Bahari Joko Susilo, Kepala BPKAD Sukotjo, Plt Kepala Bappeda Syarifah Vanesa Vilna, Kepala Bagian Hukum Purnomo, dan Kabag Prokompim Ismed.

“Kami tengah menata ulang arah pembangunan agar lebih berfokus pada penguatan kualitas manusia. Pendapatan dari sektor tak terbarukan harus bisa kami alihkan menjadi investasi yang berkelanjutan di bidang SDM,” ujar Bupati Edi Damansyah.

Edi Damansyah menjelaskan, pengalaman Bojonegoro dalam mengelola Dana Abadi menjadi referensi penting bagi Kukar yang juga memiliki kekayaan alam terbatas. Konsep pengelolaan yang berorientasi pada masa depan dinilai cocok diterapkan di Kukar.

“Belajar dari Bojonegoro, kami ingin menciptakan ekosistem pendanaan pendidikan yang kuat, agar manfaatnya dirasakan lintas generasi,” jelasnya.

Bupati Edi berharap, hasil kunjungan ini bisa menjadi bahan penting dalam menyusun kebijakan strategis bagi Kukar, sejalan dengan visi mewujudkan generasi emas masa depan.

“Insyaallah, kami akan terus belajar dan berbenah. SDM unggul adalah kunci utama pembangunan Kukar yang berkelanjutan,” harapnya.

Dalam dialog tersebut, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan bahwa DAD di daerahnya lahir dari kesadaran untuk tidak bergantung pada sektor migas yang kian menurun.

“Investasi kami kini diarahkan ke pembangunan SDM, karena masa depan daerah sangat bergantung pada kualitas manusianya,” jelas Wahono.

Wahino juga memaparkan bahwa Dana Abadi Bojonegoro menopang berbagai program pendidikan, termasuk pengembangan riset, inovasi, dan peningkatan kapasitas generasi muda.

“Kami ingin memastikan generasi penerus bisa bersaing di level nasional dan global,” tambahnya.

Wahono pun mengapresiasi langkah Pemkab Kukar yang berupaya memperkuat arah investasi SDM, dan membuka peluang kerjasama antardaerah.

“Sinergi seperti ini sangat penting agar masing-masing daerah bisa saling menguatkan,” tuturnya.

Selain berdialog, kunjungan kerja ini juga diisi dengan sesi diskusi teknis mengenai tata kelola Dana Abadi, peran pemerintah pusat, hingga penguatan regulasi di tingkat daerah.(Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *