4044166e-f72e-47b4-b4bc-ae5d3e481f14

Dispar Kukar Perkuat Pariwisata Lewat 52 PPPK Baru, Didorong Jadi Ujung Tombak Layanan Wisata

Foto: Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto secara simbolis menyerahkan SK kepada salah satu pegawai PPPK baru di Dispar Kukar.

Instankaltim.com – Kukar – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini diperkuat pada peran 52 pegawai yang telah menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam membangkitkan kembali geliat sektor pariwisata di Kukar. Para pegawai baru ini menerima SK pengangkatan dari Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, pada Senin (02/06/2025).

Pengangkatan 52 PPPK Dispar ini merupakan bagian dari 3.870 PPPK yang dilantik oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, pada Senin 26 Mei 2025, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Dalam arahannya, Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto menyampaikan para pegawai dituntut membawa semangat baru dalam pengelolaan destinasi wisata yang lebih modern dan berorientasi pada kepuasan pengunjung.

“Kami berharap PPPK baru ini mampu jadi ujung tombak pelayanan wisata yang berkualitas, bukan sekadar pelengkap di lapangan,” ujar Arianto.

Arianto menegaskan tantangan sektor pariwisata semakin besar. Selain tuntutan pelayanan yang lebih baik, para PPPK diharapkan mampu menghadirkan inovasi yang bisa memperkuat daya tarik destinasi wisata di Kukar.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah kreativitas dan kecepatan beradaptasi. Wisatawan sekarang tidak hanya ingin melihat pemandangan, mereka mencari pengalaman yang mengesankan,” tegasnya.

Arianto juga menekankan para PPPK yang tersebar di sejumlah objek wisata strategis di Kukar juga dibebani tanggung jawab menjaga kebersihan, keamanan, serta menciptakan suasana ramah bagi para pengunjung.

“Pelayanan prima menjadi kunci keberhasilan membangun citra pariwisata Kukar. Senyum, sapaan hangat, serta kecepatan merespons kebutuhan wisatawan jauh lebih berkesan daripada promosi yang mahal,” tegasnya.

Ia menjelaskan, di tengah upaya memulihkan ekonomi pasca-pandemi, sektor pariwisata dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Oleh karena itu, penguatan kualitas SDM dinilai sebagai langkah strategis.

“Kukar punya banyak potensi wisata. Tapi potensi itu tidak akan maksimal jika tidak dikelola dengan pelayanan yang baik,” jelasnya.

Ia berharap ada pergeseran pola pikir, di mana PPPK tidak sekadar menunggu arahan, melainkan mampu hadir dengan ide segar.

“Setiap inovasi yang mereka hadirkan, sekecil apapun, akan membantu meningkatkan pengalaman wisatawan dan memperkuat citra destinasi kita,” pungkasnya.(Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *