Instankaltim.com – Kukar – Pemerintah Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat desa ke-3, untuk memperkuat moral dan spiritualitas generasi muda yang digelar di Balai Pertemuan Desa, pada Senin (02/06/2025).
Kegiatan MTQ ini menjadi langkah strategis dalam mencetak anak-anak muda yang berkarakter Islami, cinta Al-Qur’an, dan memiliki akhlak mulia sebagai bekal membangun peradaban bangsa yang berlandaskan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Muara Pantuan, Edi, menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari pembinaan keagamaan masyarakat.
“MTQ bukan sekadar lomba. Ini adalah wadah untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Kades Edi.
Edi juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan rasa kebersamaan.
“Kegiatan ini memperlihatkan semangat gotong royong warga. MTQ membuat kita lebih akrab dan semakin kompak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edi menjelaskan selain melatih kemampuan membaca Al-Qur’an, kegiatan ini juga diharapkan membentuk karakter anak muda yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Anak-anak muda perlu pembinaan moral yang kuat. Lewat MTQ ini, kami berharap mereka tumbuh menjadi pribadi yang beriman dan berakhlak baik,” jelas Edi.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia dan seluruh warga yang turut andil dalam menyukseskan kegiatan tahunan ini. Menurutnya, MTQ ke-3 ini menunjukkan besarnya semangat masyarakat dalam menjaga tradisi keislaman di lingkungan desa.
“Terima kasih atas antusiasme warga yang begitu tinggi dalam kegiatan ini. Kita harapkan MTQ akan terus menjadi bagian penting dalam membangun generasi yang Qurani di Desa Muara Pantuan tercinta ini,” pungkasnya.
Rangkaian acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan hadrah oleh ibu-ibu majelis taklim. Mereka tampil membawakan shalawat dan lagu-lagu Islami dengan busana seragam putih dan jilbab marun.
Ajang ini melombakan berbagai cabang, seperti Tilawah, Tartil, Tahfidz, serta ceramah agama, yang diikuti warga dari seluruh RT dengan antusias.
Panggung bernuansa islami yang dihias warna emas dan putih juga menambah kemeriahan suasana, membuat balai desa dipenuhi warga yang antusias sejak sore.(Adv/*).