4044166e-f72e-47b4-b4bc-ae5d3e481f14

Kelurahan Sukarame Genjot Pemberdayaan UMKM dan Kapasitas Masyarakat

Foto : Sekretaris Kelurahan Sukarame, Indah Fariyani.

Instankaltim.com – Kukar – Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat.

Upaya tersebut dilakukan dengan memberikan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM untuk aktif mengikuti berbagai pameran produk lokal serta memanfaatkan platform digital sebagai sarana promosi dan pemasaran.

“UMKM kami sudah mulai ikut pameran dan dikenal lewat marketplace online. Ini peluang besar bagi ekonomi warga,” ujar Sekretaris Lurah Sukarame, Indah Fariyani, baru-baru ini.

Menurutnya, pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi perhatian utama pemerintah kelurahan, seiring dengan semangat membangun dari bawah berbasis aspirasi warga. Pemerintah kelurahan pun rutin mengadakan pelatihan keterampilan, baik dalam hal produksi, manajemen usaha, maupun pemasaran digital.

Tidak hanya menyasar sektor ekonomi, Kelurahan Sukarame juga aktif meningkatkan kapasitas para Ketua Rukun Tetangga (RT) melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan. Tujuannya agar para Ketua RT dapat menjadi penyambung informasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami ingin membangun bukan hanya secara fisik, tetapi juga dari sisi pemberdayaan masyarakat agar semakin mandiri,” jelas Indah.

Ia menyebut, keterlibatan aktif masyarakat dalam menyusun dan menjalankan program pembangunan menjadi kunci keberhasilan Kelurahan Sukarame. Setiap program disusun berdasarkan hasil musyawarah warga, kemudian diformulasikan bersama agar tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Dengan keterlibatan warga, kami yakin pembangunan di Sukarame akan terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi semua,” pungkasnya.

Ia berharap pola kolaboratif yang diterapkan Kelurahan Sukarame dapat berjalan efektif dalam menciptakan lingkungan yang produktif dan harmonis.

“Meski secara administratif tergolong kecil, kami optimistis wilayah ini mampu menjadi contoh bagaimana semangat gotong royong dan visi bersama bisa menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan,” tutupnya. (Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *