Instankaltim.com – Kutim – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mendorong terwujudnya Sekolah Ramah Anak (SRA) di seluruh wilayah Kutim, sebagai bagian menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif dan berkarakter bagi anak-anak.
Salah satu langkahnya yakni, melalui pelaksanaan lomba sekolah ramah anak yang digelar September lalu. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong sekolah-sekolah di Kutim bertransformasi menuju standar akreditasi nasional.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DPPPA Kutim, Rita Winarni, menjelaskan lomba ini menjadi ajang evaluasi dan motivasi bagi sekolah-sekolah, agar berani melangkah menuju akreditasi nasional.
“Lomba ini kita adakan agar sekolah yang telah tercatat akreditasi mandiri bisa naik ke jenjang nasional,” ujar Rita Winarni saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/11/2025).
Rita mengungkapkan konsep Sekolah Ramah Anak mencakup berbagai aspek, mulai dari sistem pembelajaran yang bebas dari kekerasan, fasilitas yang aman dan bersih, hingga pola interaksi guru dan siswa yang berbasis empati dan kesetaraan.
“Sekolah adalah tempat kedua setelah rumah, jadi harus menjadi ruang yang ramah dan mendidik dengan kasih sayang,” ungkapnya.
Rita juga menjelaskan DPPPA Kutim juga rutin melakukan pendampingan serta pelatihan kepada para pendidik, agar memahami hak-hak anak dan mampu mengimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar.
“Guru dan tenaga pendidik menjadi ujung tombak keberhasilan program ini. Dukungan aktif dari seluruh elemen, sangat penting untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang benar-benar berpihak pada anak,” pungkasnya.













