Instankaltim.com – Kutim – Pada ajang Gerakan Memasyarakatkan Sandang Lokal (Gemas Sanloka) Wastra Kabupaten Kutai Timur (Kutim) baru-baru ini, Kecamatan Sangatta Utara menampilkan karya batik yang memadukan motif khas, yakni Batik Wakaroros Telang, yang kemudian diperkaya dengan ornamen Bunga Telang.
Camat Sangatta Utara, Hj. Hasdiah Dohi, menjelaskan alasan mengangkat batik tersebut, karena sebelumnya daerah ini memiliki sejumlah motif batik yang telah dikenal masyarakat, seperti paku, wakaroros, tapak tangan, hingga batubara.
Namun, pada lomba Wastra Kutim menuntut setiap kecamatan menghadirkan kekhasan baru yang belum digunakan oleh peserta lain. Hal ini mendorong Sangatta Utara untuk mencari elemen yang tidak hanya estetis, tetapi juga memiliki nilai filosofis dan kedekatan dengan kehidupan masyarakat.
“Pilihan akhirnya kita ambil batik telang, yang menjadi identitas baru daerah Sangatta Utara,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Sangatta, Selasa (02/12/2025).
Menurut Hasdiah, bunga telang sangat mudah dijumpai di pekarangan warga Sangatta Utara, hal ini sejalan dengan program pemanfaatan lahan pekarangan yang selama ini berjalan di kecamatan tersebut.
Selain itu, kata Hasdiah, bunga telang memiliki beragam manfaat, mulai dari bahan minuman, pewarna alami, hingga ramuan tradisional.
“Kebermanfaatannya ini menjadi alasan kuat untuk mengangkatnya sebagai ornamen baru dalam batik khas Sangatta Utara,” katanya.
Tak hanya itu, menurutnya motif ini dapat dikembangkan lebih lanjut, tidak hanya sebagai identitas batik Sangatta Utara, tetapi juga menjadi ikon baru bagi Kutim.
“Kita berharap kedepannya batik ini mampu memperkaya khazanah batik daerah serta membuka peluang inovasi para perajin lokal,” pungkasnya.(Adv).
Penulis : Dirhan
