Instankaltim.com – Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memprioritaskan peningkatan kapasitas kelembagaan Rukun Tetangga (RT) sebagai ujung tombak pelayanan publik di lingkungan masyarakat. Program tersebut ditargetkan tuntas pada tahun 2026, dengan pemerataan bantuan hingga mencakup seluruh wilayah.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, penguatan kapasitas RT merupakan langkah strategis untuk menghadirkan kualitas pelayanan yang merata hingga level paling bawah. Program ini telah berjalan secara bertahap dalam dua tahun terakhir.
“Kita lakukan sesuai skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah. Ada yang sudah selesai tahun 2024, ada yang bergulir tahun ini, dan sisanya kita tuntaskan di tahun depan,” ujar Buapti Ardiansyah, saat ditemui usai menyerahkan secara simbolis motor dinas kepada Ketua RT di Teluk Lingga, di Pelataran Kantor Bupati Kutim, Rabu (03/12/2025).
Bupati Ardiansyah menegaskan, keberadaan RT tidak dapat digantikan oleh aparat struktural manapun. Karena RT menjadi pihak yang paling mengenal berbagai persoalan sosial serta dinamika yang terjadi di tengah warganya.
“RT adalah perpanjangan tangan pemerintah paling dekat dengan masyarakat. Mereka tahu siapa yang membutuhkan bantuan dan apa yang harus cepat ditangani,” tegasnya.
Ia menyebut masih terdapat delapan desa yang belum tersentuh bantuan, termasuk pengadaan kendaraan operasional motor bagi RT. Namun ia memastikan seluruhnya menjadi prioritas penyelesaian pada tahun mendatang.
“Insyaallah tahun depan delapan desa itu selesai. Termasuk juga penyelarasan program di tingkat kelurahan,” tambahnya.
Dengan pemerataan penguatan kapasitas tersebut, Pemkab berharap setiap RT semakin mandiri dalam melaksanakan fungsi pelayanan dan menjadi penghubung efektif antara pemerintah dan masyarakat.(Adv).














