Instankaltim.com – Kutim – Komando Distrik Militer (Kodim) 0909/Kutai Timur (Kutim) berhasil meraih Juara II Umum dalam penilaian Kampung Pancasila TNI Angkatan Darat, mewakili Kodam VI/Mulawarman. Prestasi tersebut diraih setelah melalui rangkaian penilaian ketat yang dilaksanakan di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun, Kutim, pada 6 November 2025 lalu.
Penghargaan tersebut diterima langsung Dandim 0909/Kutim Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, didampingi Sekretaris Daerah Kutim Rizali Hadi dan Babinsa Serda Ramidi, bertempat di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), pada Jumat (19/12/2025).
Dikonfirmasi usai menerima penghargaan, Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto mengatakan Program Kampung Pancasila merupakan inisiasi bersama TNI Angkatan Darat, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan PT Astra Internasional.
“Program ini bertujuan untuk mengevaluasi serta mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila di tengah masyarakat melalui sejumlah indikator penilaian,” ujar Letkol Arh Ragil.
Menurutnya, program Kampung Pancasila diluncurkan dengan harapan mampu melahirkan desa mandiri yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam aspek kepemudaan, musyawarah, penguatan ekonomi masyarakat, serta kerukunan antarwarga.
“Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan bagi Kodim 0909/Kutim dan Kabupaten Kutai Timur secara umum. Pembentukan Kampung Pancasila bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan edukasi yang intens, koordinasi lintas sektor, serta dukungan penuh dari masyarakat,” ungkapnya.
“Kesungguhan personel dan warga di lapangan akhirnya berbuah manis dengan torehan Juara II ini,” tambah Letkol Arh Ragil.
Lebih lanjut, Letkol Ragil menegaskan capaian tersebut menjadi tonggak awal dalam menyukseskan program Kampung Pancasila ke depan di Kutim. Ia menekankan Kampung Pancasila bukan sekadar program seremonial, melainkan upaya nyata untuk kembali menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
“Capaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi kampung dan desa lainnya di Kutai Timur untuk terus menerapkan serta menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa, terutama di tengah tantangan era digitalisasi yang semakin masif,” tegasnya.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0909/Kutim Kapten Arh Suhendri menambahkan penilaian offline Kampung Pancasila Tahun 2025 dilaksanakan oleh tim penilai dari Staf Teritorial TNI Angkatan Darat (Sterad). Tim tersebut dipimpin langsung oleh Kolonel Infanteri Shofanudin selaku Paban III Konsos Sterad, didampingi Mayor Infanteri Edy Riwanto, S.T.Han (Paban Geo Spaban III/Konsos Sterad), serta perwakilan dari PT Astra Internasional.
Tim penilai melakukan peninjauan menyeluruh terhadap empat aspek utama, yakni ketahanan pangan, pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemberdayaan Karang Taruna, serta keberadaan Perlawanan Rakyat (Linmas). Peninjauan dilakukan di sejumlah lokasi, mulai dari PAUD, area ketahanan pangan, pos kamling, sentra UMKM, hingga sekretariat Karang Taruna Desa Bumi Jaya.
“Penilaian yang dilakukan sangat ketat, dengan berbagai indikator yang menjadi pertimbangan tim Sterad dalam menentukan hasil penilaian Kampung Pancasila,” tutupnya.(*).
