Instankaltim.com – Kutim – Lumpur galian C menggenangi dan menumpuk di halaman rumah warga dan jalan di Lubuk Tutung, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kondisi tersebut sudah sering terjadi, kala musim hujan datang.
Warga yang terkena dampak Sumarni sempat membagikan kondisi halaman rumahnya yang ditutupi lumpur melalui media sosial Facebook pada Kamis (21/03/2024) lalu.
Sumarni mengatakan lokasi galian C dengan rumahnya hanya berjarak kurang lebih 50 meter dan posisi lokasi galian lebih tinggi dari area pemukiman warga. Sehingga ketika hujan turun, nampak jelas air dari lokasi galian C mengalir ke pemukiman warga
“Setiap musim hujan rumah kami di penuhi lumpur yang dibawa oleh arus air hujan dari lokasi galian C. Atas kerusakan rumah kami belum ada yang mau bertanggungjawab,” ucap Sumarni saat dihubungi media Kronikkaltim.com melalui telepon seluler, Rabu (29/03/2024).
Sumarni harap dari pemerintah Desa Sekerat mengambil langkah, agar lumpur dari galian C tidak lagi masuk ke pemukiman warga.
“Harusnya pemerintahan desa perhatikan warganya, bukan hanya melihat saja tanpa ada tindakan. Kasian kami warga merasakan dampaknya dan tidak ada yang bertanggung jawab,” harapnya.
Sementara itu, Nirmawati warga sekerat yang rumahnya berhadapan langsung dengan lokasi galian C itu mengaku, halaman rumahnya masih berlumpur dan dirinya sudah dua kali laporan ke Kepala Desa Sekerat.
“Laporan pertama keesokannya langsung ditanggapi dengan penggalian parit di depan area galian C, tapi pada saat hujan deras genangan lumpur tetap masuk,” ujar Nirmawati.
Kemudian, Nirmawati juga menjelaskan laporan kedua respon dari Kades nantinya akan dicarikan solusi.
“Semoga dengan penggalian parit yg dilakukan kemarin tidak banjir lumpur lagi. Ya nanti dilihat saat hujan deras,” jelasnya.
Sementara itu, pihak media Kronikkaltim.com mencoba menghubungi beberapa kali, Kepala Desa Sekerat, namun tidak ada respon.
Reporter: Heristal