Instankaltim.com – Luwu Utara – Baebunta Selatan – Aliansi Masyarakat Baebunta Selatan Bergerak melakukan aksi unjuk rasa dengan tanam pohon pisang di tengah jalan, sebagai bentuk protes atas jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Aksi ini berlangsung di Jalan Poros Lara-Masamba, tepatnya di Desa Marannu, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (10/07/2024).
Dalam aksi tersebut, Aliansi Masyarakat Baebunta Selatan Bergerak menuntut Pemerintah Daerah, dalam hal ini Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, untuk segera memperbaiki jalan penghubung antar desa tersebut.
Mereka juga menuntut Bupati Luwu Utara untuk menjadikan prioritas utama pembangunan jalan tersebut di Tahun Anggaran 2024 ini.
Kondisi Jalan Poros Lara-Masamba saat ini sudah sangat memprihatinkan. Sepanjang beberapa kilo jalan tersebut, banyak kubangan besar yang sering mengakibatkan kecelakaan.
Jalan Poros Lara-Masamba ini juga merupakan akses utama masyarakat yang mayoritas petani untuk mengangkut hasil pertanian. Akibatnya dengan akses jalan yang rusak, tentu akan menimbulkan efek terhadap harga dari hasil pertanian yang lebih murah dengan akomodasi kendaraan yang lebih mahal.
Dalam aksi tersebut, mereka melakukan orasi ditengah jalan menggunakan mobil komando, sehingga menyebabkan arus lalulintas sempat terganggu.
Menurut korlap aksi, Hasbullah, apabila dalam waktu 3×24 jam setelah aksi tersebut belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Daerah Luwu Utara, maka pihaknya akan melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Luwu Utara dengan massa yang lebih besar.
Penulis: Ithal