BANNER-KOMINFO-KUKAR-FIX

Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Kukar Siapkan Pembangunan TPA di Sebulu dan Marangkayu

Foto : Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Slamet Hadiraharjo.
JMSI Certificate of PT Itami Tara Inspirasi_page-0001

Instankaltim.com – Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) berkomitmen atasi persoalan sampah di Kukar.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, mengatakan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) klaster Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muarakaman akan dibangun di kecamatan Sebulu.

“Kemarin, kami sudah membahas dokumennya dan tinggal melanjutkan proses persiapan lahan. Kami sedang mencari lahan untuk pembebasan, baik itu lahan pemerintah maupun lahan desa yang dihibahkan untuk TPA,” ucap Slamet Hadiraharjo, saat ditemui media ini di Ruang Kerjanya, Kantor DLHK Kukar, pada Rabu (26/02/2025).

Slamet juga mengungkapkan tahun ini terdapat dua pembangunan TPA yakni di kecamatan Marangkayu dan Sebulu, mengenai tahap perencanaan dan data dokumen telah selesai.

Lebih lanjut, untuk pembangunan fisik TPA dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Oleh karena itu, DLHK bekerja sama dengan Bappeda dan PU untuk memastikan pengerjaan TPA tersebut selesai.

“Kami disini kerjaan teknis di kami sudah selesai. Bappeda akan menganggarkan dana, dan PU yang akan mengerjakan pembangunan fisiknya,” ungkapnya.

Selain itu, Slamet juga menyampaikan DLHK Kukar terus mengupayakan pengadaan tempat sampah untuk kecamatan-kecamatan yang belum mendapatkannya.

Sesuai dengan program Kukar Peduli Lingkungan, DLHK menyiapkan sarana dan prasarana pengelolaan sampah. Terkait pengadaan selain dari tempat sampah seperti pembangunan TPA atau unit sarana, ini bergantung pada permohonan yang diajukan, dan setiap permohonan akan dievaluasi dengan teliti untuk memastikan kesiapan daerah dalam merawat fasilitas yang diberikan.

“Kami akan mengevaluasi dengan cermat setiap permohonan yang masuk. Jangan sampai hanya meminta, tetapi tidak ada upaya untuk merawat fasilitas tersebut setelah diterima,” pungkasnya.(Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *