4044166e-f72e-47b4-b4bc-ae5d3e481f14

Hennsmade Galery Tampilkan Inovasi Daur Ulang di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Kukar

Foto : Bupati Kukar meninjau langsung karya-karya hasil daur ulang sampah yang dibuat Hennsmade Galery.

Instankaltim.com – Kukar – Hennsmade Galery turut ambil bagian dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), di Taman Tanjong, Tenggarong, Minggu, (08/06/2025).

Kegiatan yang bertema “Hentikan Polusi Plastik” dihadiri oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, unsur Forkopimda, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Kalimantan, DLH Kaltim, Kepala OPD, Camat Tenggarong, TP PKK, serta berbagai elemen masyarakat dan komunitas pemerhati lingkungan.

Partisipasi Hennsmade Galery yang menampilkan karya-karya hasil daur ulang sampah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Kegiatan ini mendapat perhatian karena memberikan contoh nyata pengelolaan sampah kreatif dan produktif.

Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan Hennsmade Galery. Ia menilai langkah pengelolaan sampah dengan sentuhan kreativitas sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat dan memberikan solusi nyata atas persoalan sampah plastik.

“Inovasi seperti ini patut kita dukung dan sebarkan. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara kreativitas dan kepedulian lingkungan,” ujar Bupati Edi Damansyah.

Sementara itu, Henny Sri Sundiartiny sosok di balik Hennsmade Galery, mengungkapkan sejak 2017 dirinya telah berkeliling ke 18 kecamatan di Kukar untuk mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan sampah.

“Banyak bahan-bahan yang dianggap tak berguna seperti plastik, kayu dan kertas yang bisa kita ubah menjadi barang bernilai tinggi,” ungkap Henny.

Henny menuturkan pelatihan dilakukan berlokasi di Jalan Danau Jepang, Tenggarong, galeri mereka yang bernama Odah Etam Berkreasi. Lokasi ini dipilih karena strategis, sehingga bisa diakses oleh pelajar maupun masyarakat dari berbagai wilayah di Kukar.

“Disini mereka bisa belajar, berinovasi, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya daur ulang,” tuturnya

Ia menjelaskan tidak hanya memproduksi, Hennsmade Galery juga menjual produk-produk hasil daur ulang melalui kolaborasi dengan masyarakat yang telah dilatih.

“Bukan hanya saya yang membuat, tapi kami dampingi mereka agar bisa memproduksi sendiri dan menjualnya. Ini juga mendukung peningkatan ekonomi lokal,” jelasnya.

Ia juga berharap edukasi terkait sampah dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Menurutnya, pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab Pemerintah atau satu kelompok, tetapi seluruh lapisan masyarakat.

“Kita semua adalah penghasil sampah, jadi kita semua punya tanggung jawab. Dari hal kecil, kita bisa membentuk lingkungan yang bersih dan sehat,” tutupnya.(Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *