Instankaltim.com – Kutim – Kepolisian Resort (Polres) Kutai Timur (Kutim) menggelar Operasi Patuh Mahakam 2025 di Jalan Yos Sudarso II, depan Dealer Suzuki, Sangatta Utara, Jumat (25/07)2025). Tujuan operasi ini dalam rangka meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Kutim.
Operasi ini dipimpin langsung Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto didampingi Kasat Lantas Polres Kutim, AKP Rezky Nur H berserta jajarannya. Kegiatan ini juga bersinergi dengan pihak TNI, Dishub Kutim dan Dispemda Kutim.
Dalam operasi tersebut, banyak pengendara khususnya roda dua yang ditindak, karena tidak menggunakan helm. Ada banyak juga pengendara yang tidak membawa kelengkapan berkas seperti STNK dan SIM serta pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya, juga terjaring razia.
Dalam kesempatannya, AKBP Fauzan Arianto mengatakan Operasi Patuh Mahakam 2025 telah memasuki hari ke-12 waktu pelaksanaannya. Sejumlah pelanggaran juga telah ditemukan yang didominasi oleh pelanggaran tidak menggunakan helm.
“Total pelanggaran yang kami temukan selama Operasi Patuh Mahakam 2025 ini sebanyak 355 pelanggaran dan lebih dominan pelanggaran tidak menggunakan helm untuk kendaraan roda dua,” ujar AKBP Fauzan Arianto.
AKBP Fauzan mengaku kegiatan Operasi Patuh Mahakam 2025 adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia yang bertujuan membangun dan mengedukasi seluruh masyarakat bagi pengguna lalu lintas agar selalu tertib dalam berlalulintas,
“Tujuan operasi ini juga, kami ingin menekan angka kecelakaan lalulintas untuk membangun budaya tertib lalulintas, menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” tegasnya.
AKBP Fauzan Arianto menjelaskan dalam operasi tersebut, pihaknya memberikan apresiasi berupa helm, kepada pengendara roda dua yang telah tertib dalam berlalulintas.Hari ke-12 Polres Kutim Gelar Operasi Patuh Mahakam 2025, Dominasi Pelanggar Tak Pakai Helm.
“Kebetulan hari ini kami mendapati pengendara dengan berkebutuhan khusus yang telah terbit berlalulintas, sehingga kami berikan reward berupa helm, bunga mawar dan gantung kunci,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kasat Lantas Polres Kutim, AKP Rezky Nur H, menjelaskan sinergi antara Polres Kutim dengan Dishub, Dispemda dan TNI untuk membantu jalannya Operasi Patuh Mahakam 2025.
“Peran dari rekan-rekan Dishub Kutim untuk membantu memberikan sosialisasi dan penertiban kepada angkutan-angkutan jalan yang over dimensi dan over loading,” jelas AKP Rezky.
Lebih lanjut, AKP Rezky menuturkan keterlibatan Dispemda dalam operasi tersebut membantu para pengguna jalan yang ditemukan pajak tahunan kendaraannya telah berakhir masa berlakunya, agar bisa langsung dibayar ditempat.
“Rekan-rekan TNI juga membantu mengantisipasi adanya rekan-rekan TNI yang melanggar lalulintas dan membantu melakukan pemeriksaan,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, dari hasil Operasi Patuh Mahakam 2025 yang dilakukan dihari ini, telah terjaring kurang lebih sebanyak 50 penggunaan jalan yang melanggar lalulintas.
“Dari awal operasi hingga hari ini, totalnya 355 pelanggar dan paling banyak pelanggar tidak menggunakan helm. Maka dari itu, kami sangat menghargai masyarakat atau penggunaan jalan yang telah menggunakan helm, sehingga kita kasi reward memberikan helm baru,” tutupnya.(Her).
Diketahui, dalam Operasi Patuh Mahakam 2025 yang dilakukan hari ini, bukan hanya pengendara roda yang diperiksa kelengkapan kendaraan, namun angkutan seperti pick up dan truk juga dihentikan untuk menunjukkan surat-surat kendaraannya.
