Instankaltim.com – Kutim – Cabang olahraga (cabor) Sambo Kutai Timur (Kutim) berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalimantan Timur yang digelar pada 10–12 September 2025.
Dalam ajang tersebut, tim Sambo Kutim sukses mengantongi total enam medali, terdiri dari 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Medali emas disumbangkan oleh Defiantri L. yang tampil gemilang di kelas -59 kg Combat Putri. Torehan ini sekaligus menegaskan memantapkan Defiantri sebagai salah satu atlet andalan Kutim di level nasional.
Sementara itu, tiga medali perak berhasil diraih oleh:
- Rachmad Taufiqih (kelas -98 kg Sport Putra)
- M. Bagoes Prasetyo (kelas +98 kg Sport Putra)
- Yoda Alfianur (kelas 53 kg Combat Putra)
Sedangkan dua medali perunggu dipersembahkan oleh: - Afriansyah (kelas 53 kg Combat Putra)
- M. Daffa (kelas 58 kg Sport Putra)
Ketua Persambi Kutim, Ali Mahmudi, mengaku bangga atas pencapaian yang ditorehkan para atletnya. Ia menegaskan agar para pemenang tidak cepat berpuas diri, melainkan terus berbenah dan meningkatkan kemampuan demi mempertahankan prestasi di kejuaraan berikutnya.
“Saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada atlet-atlet kita. Tentunya ini butuh latihan yang lebih maksimal lagi kedepannya untuk menghadapi Porprov yang akan datang,” ujarnya via WhatsApp, Sabtu (13/09/2025).
Menurutnya, keberhasilan yang diraih para atlet Sambo Kutim tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah daerah dan masyarakat. Ia berharap sinergi ini terus terjaga, sehingga pembinaan cabang olahraga Sambo di Kutim semakin berkembang dan mampu melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa depan.
“Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Kutim yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam ajang Kejurprov Sambo Kaltim. Kita berhasil mendapatkan beberapa medali dari peserta kurang lebih 80 peserta,” tambahnya.
Senada dengan itu, Rachmad Taufiqi, peraih medali perak di kelas -98 kg Sport Putra, menyatakan bahwa hasil yang diraihnya menjadi motivasi untuk terus berlatih lebih keras. Ia menargetkan dapat tampil lebih maksimal pada ajang Porprov Kaltim di Paser tahun 2026 mendatang.
“Sebelumnya saya mau mengucapkan terimakasih atas dukungan yang di berikan oleh Bupati Kutim, dan tentunya ketua Persambi Kutim pak Ali Mahmudi yang terus mendukung kami atlit asli Kutim untuk terus berprestasi,” kata Taufiq.
Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa persiapannya terbantu berkat dukungan dari Black Phantom Taekwondo Club (BPTC) Kutim. Ia mengaku dipinjamkan tempat latihan oleh klub tersebut sehingga bisa berlatih intensif menjelang kejuaraan.
“Tak lupa juga saya sampaikan terimakasih kepada BPTC Taekwondo yang sudah meminjamkan kami tempat latihan menjelang pertandingan ini,” tutupnya.
Penulis: Dirhan
