Instankaltim.com – Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan kebijakan pengendalian inflasi daerah tetap berjalan efektif melalui pelaksanaan Road Map Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2025–2027.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten Kutim, Vita Nurhasanah, mengatakan Road Map tersebut menjadi acuan utama dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok serta memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Menurutnya, Road Map TPID merupakan panduan strategis yang disusun pemerintah daerah bersama lintas perangkat untuk memastikan langkah pengendalian inflasi yang dilakukan secara terukur dan berkesinambungan.
“Road Map TPID menjadi pedoman pemerintah daerah dalam melaksanakan program pengendalian inflasi. Setiap program yang tercantum di dalamnya dilaksanakan oleh perangkat daerah terkait, sedangkan kami di bagian perekonomian berperan sebagai sekretariat yang menghimpun seluruh kegiatan tersebut,” ujar Vita.
Vita menjelaskan, pelaksanaan Road Map TPID bersifat fleksibel dan berorientasi hasil. Meski dokumen itu disusun untuk periode 2025 hingga 2027, pemerintah daerah tidak menutup kemungkinan melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap beberapa program di tengah perjalanan.
“Dinamika ekonomi daerah dan nasional yang terus berubah menuntut kebijakan inflasi bersifat adaptif,” jelasnya.
Ia mengungkapkan TPID Kutim secara berkala akan melakukan evaluasi terhadap program yang telah berjalan, minimal setiap enam bulan atau setahun sekali.
“Evaluasi bisa dilakukan per enam bulan atau per satu tahun, tergantung kebutuhan tim TPID. Bisa jadi ada program yang perlu diselaraskan, diganti, atau ditambah sesuai kondisi lapangan. Road map itu tidak kaku; sifatnya dinamis mengikuti perkembangan,” ungkapnya.
Ia menuturka. apabila terdapat perubahan signifikan pada harga komoditas strategis atau gangguan distribusi barang pokok akibat faktor cuaca dan logistik, maka pemerintah daerah dapat menyesuaikan strategi pengendalian harga.
“Tujuan akhirnya tetap sama, yaitu menjaga inflasi, agar tidak melonjak terlalu tinggi dan juga mencegah deflasi yang dalam,” tutupnya.(Adv).
Penulis : Dirhan














