Instankaltim.com – Kutim – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Sidang Komisi Irigasi ke-2 tahun 2024 di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Kamis (5/12/2024).
Sidang ini turut dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk Dinas PUPR bidang Sumber Daya Air, Bappeda, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan, dan perwakilan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dari berbagai kecamatan di Kutim.
Plt Kepala Dinas PUPR Kutim Joni Abdi Setia mengatakan sebagai garda terdepan, P3A memegang peran penting dalam memastikan pengelolaan air yang berkelanjutan di sektor pertanian.
“Kami berharap P3A semakin bergairah dalam menjalankan tugasnya, sehingga Kutai Timur dapat menjadi daerah yang tangguh dalam mendukung swasembada pangan yang berkelanjutan,” ujar Joni Abdi Setia.
Joni juga mengungkapkan sidang ini juga menjadi ajang sinergi antarinstansi untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam pemenuhan Kutim sentral swasembada pangan.
“Kerja sama lintas sektor dinilai krusial untuk mewujudkan ketahanan pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika global lainnya,” ungkapnya.
Melalui kegiatan itu, Joni menegaskan Kutim diharapkan dapat mengambil langkah progresif dalam mendukung visi nasional swasembada pangan.
“Dengan penguatan jaringan irigasi dan kolaborasi yang solid, daerah ini optimistis dapat menjadi salah satu pilar utama ketahanan pangan di Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi secara rutin untuk mencegah sedimentasi yang dapat mengurangi kapasitas debit air.
“Usulan pengangkatan sedimen di lokasi irigasi yang mengalami pendangkalan juga diajukan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya tampung dan efisiensi distribusi air,” pungkasnya.(Adv).